Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh sahabat-sahabat. Sudah 3 tahun nih akhirnya saya bisa membuat artikel baru lagi. Doakan ya semoga ke depannya saya bisa memposting banyak artikel.
Kali ini bahasan kita adalah "Peran dan Fungsi Mahasiswa di Era Milenial." Sebelum itu kita perlu tahu terlebih dulu apa itu "Mahasiswa" dan apa itu "Era Milenial."
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.
Milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Milenial pada umumnya adalah anak-anak dari generasi Baby Boomers dan Gen-X yang tua. Milenial kadang-kadang disebut sebagai "Echo Boomers" karena adanya 'booming' (peningkatan besar) tingkat kelahiran di tahun 1980-an dan 1990-an. Untungnya di abad ke 20 tren menuju keluarga yang lebih kecil di negara-negara maju terus berkembang, sehingga dampak relatif dari "baby boom echo" umumnya tidak sebesar dari masa ledakan populasi paskah Perang Dunia II.
Jadi, yang bisa saya simpulkan adalah Mahasiswa di Era Milenial itu adalah orang atau seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri yang dimana rentang tahun kelahiran mereka sekitar awal tahun '80-an hingga tahun 2000-an. Lebih sering disebut Mahasiswa Zaman Now.
Lalu semakin maju nya iptek membuat manusia-manusia khususnya di era milenial ini mengalami sebuah syndrome yaitu syndrome malas. Hahahahah. Iya malas, semua kebutuhan kita hanya ada pada 1 perangkat. Mulai dari kebutuhan pokok seperti pangan dan sandang yang sangat sudah lumrah kita dapatkan dengan hanya mengklik tombol pada gawai saja, atau lebih sering disebut belanja online.
Kemalasan ini jika terus-menerus dibiarkan akan berakibat fatal untuk masa depan. Jika manusia dapat tergantikan dengan robot, maka untuk apa ada perguruan tinggi? Untuk apa ada sekolah? Dan untuk apa ada mahasiswa dan siswa?
Maka dari itu sebagai Mahasiswa yang merupakan orang terpelajar yang tingkatannya satu tingkat diatas siswa, harus mencontohkan hal-hal baik untuk kaum muda di era milenial lainnya.
Maka itu, diperlukan peran dan fungsi mahasiswa di era milenial ini sebagai perbaikan masa depan. Yaitu:
1. Memberikan contoh berupa tindakan yang menunjukan ketidak tergantungan terhadap berbagai hal yang bersifat praktis.
2. Budayakan berusaha agar kaum muda era milenial lainnya bisa terbiasa berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan, jangan hanya melakukan hal instant. Contohnya seperti belanja online, sebaiknya budayakan belanja offline atau langsung mendatangi toko. Karena bagaimanapun belanja online meski praktis dan cepat memiliki banyak kekurangan diantaranya hal yang paling sering terjadi adalah ketidaksesuaian barang yang datang dengan barang yang dipajang di toko online.
3. Ajak semua kaum muda era milenial untuk menanamkan motto "Jadikan robot sebagai budak manusia, jangan menjadikan manusia sebagai budak robot."
Mungkin sekian pemaparan materi tentang "Peran dan Fungsi Mahasiswa di Era Milenial" dari saya, tidak perlu panjang lebar. Cukuplah singkat, padat dan jelas agar mudah kita semua pahami. Akhirul Kallam Wassalamualaikum.
Dibuat oleh: Riskawati
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Milenial
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar